Desa Kibin dahulu berada di Kecamatan Cikande, wilayah teritorial Kawedanaan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Jawa Barat.
Kala itu, desa ini berdiri di daerah kawasan hutan yang berpenduduk sedikit. Pada 1940, wilayah Desa Kibin mencakup beberapa wilayah desa, seperti Desa Clagel, Ketos, dan Sukamaju.
Pada 1984 Desa Kibin dimekarkan menjadi dua, yakni Desa Kibin dan Desa Ciagel. Desa Ciagel menempati kantor desa yang lama, sementara Desa Kibin membangun kantor baru di Kampung Kadingding, Desa Kibin.
Setelah dimekarkan, jumlah penduduk Desa Kibin mencapai 620 KK dan sebanyak 1950 jiwa. Pada 1990, seiring berdatangannya warga dari berbagai daerah, jumlah penduduk bertambah menjadi 986 KK atau 2650 jiwa.
Pada 2000, Provinsi Banten terbentuk dan berdiri Kecamatan Kibin hasil pemekaran dari Kecamatan Cikande.
Hampir bersamaan, Desa Kibin berkembang menjadi wilayah industri. Investor berbondong-bondong mendirikan pabrik di wilayah tersebut.
Kondisi ini mendorong pertumbuhan penduduk secara signifikan lantaran para pekerja dari luar desa yang menetap di Desa Kibin. Pada 2000, jumlah penduduk mencapai 6700 jiwa dari 1.900 KK.